Minggu, 27 November 2011

VSEPR


Animasi VSEPR: http://www.mhhe.com/physsci/chemistry/animations/chang_7e_esp/VSEPR.swf
TEORI GEOMETRI MOLEKUL
Untuk menentukan geometri molekul atau bentuk molekul dengan menggunakan teori VSEPR, kita dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
  1. Tentukan struktur Lewis molekul tersebut
  2. Tentukan jumlah keseluruhan pasangan elektron total (domain elektron) yang berada di sekitar atom pusat (ikatan rangkap dua dan rangkap tiga masing-masing dianggap satu domain)
Gambar 1. Geometri VSEPR
Merumuskan Tipe Molekul
Jumlah domain (pasangan elektron) dalam suatu molekul, dapat dinyatakan sebagai berikut :
  1. Atom pusat dinyatakan dengan lambing A,
  2. Domain elektron ikatan dinyatakan dengan X, dan
  3. Domain elektron bebas dinyatakan dengan E
Jumlah PEI
Jumlah PEB
Rumus
Bentuk molekul
Contoh
4
0
AX4
Tetrahedron
CH4
3
1
AX3E
Piramida trigonal
NH3
2
2
AX2E2
Planar bentuk V
H2O
5
0
AX5
Bipiramida trigonal
PCl5
4
1
AX4E
Bidang empat
SF4
3
2
AX3E2
Planar bentuk T
IF3
2
3
AX2E3
Linear
XeF2
6
0
AX6
Oktahedron
SF6
5
1
AX5E
Piramida sisiempat
IF5
4
2
AX4E2
Segiempat planar
XeF4
Tabel 1. Berbagai kemungkinan bentuk molekul yang atom pusatnya mempunyai 4, 5, atau 6 pasangan elektron
Gambar 2. Geometri molekul pada teori VSEPR
Selain menggunakan teori VSEPR, bentuk molekul juga dapat diramalkan melalui pembentukan orbital hibrida, yaitu orbital-orbital suatu atom yang diperoleh saat dua atau lebih orbital atom bersangkutan yang memiliki tingkat energi yang berbeda, bergabung membentuk orbital-orbital baru dengan tingkat energi sama (terjadi pada proses pembentukan ikatan kovalen). Hibridisasi adalah proses penggabungan orbital-orbital atom (biasanya pada atom pusat) untuk mendapatkan orbital hibrida.
Hubungan antara jumlah dan jenis orbital atom pusat yang digunakan pada proses hibridisasi terhadap geometri molekul senyawa bersangkutan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Pure Atomic Orbitals of the Central Atom
Hybridization of the Central Atom
Shape of Hybrid Orbitals (Geometry Arrangement)
Examples
s,p
sp
Linear
BeCl2
s, p, p
sp2
Trigonal Planar
BF3
s, p, p, p
sp3
Tetrahedral
CH4
s, p, p, p, d
sp3d
Trigonal Bipyramidal
PCl5
s, p, p, p, d, d
sp3d2
Octahedral
SF6
Dengan mengetahui jenis dan jumlah orbital atom pusat yang terlibat dalam proses pembentukan ikatan, kita hanya dapat menentukan bentuk geometri (domain elektron) molekul bersangkutan. Sementara untuk menentukan bentuk molekul, kita dapat menggunakan teori VSEPR. Dengan demikian, teori hibridisasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari teori VSEPR. Melalui kombinasi kedua teori tersebut, kita dapat mempelajari jenis dan jumlah orbital yang terlibat dalam pembentukan ikatan sekaligus meramalkan bentuk molekulnya.


SUMBER:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar